zack snyders justice league

Zack Snyder’s Justice League: Mengobati Rasa Kecewa Penggemar DC

Asikcuy Bagi penggemar setia DC pastinya sudah pernah nonton film Justice League yang dirilis tahun 2017. Sayangnya, film yang sudah ditunggu oleh banyak penggemarnya ini justru dinilai sangat mengecewakan.

Bahkan, Warner Bros pun merasa merugi walaupun jika dilihat dari pendapatannya cukup besar. Selain itu skor film  ini di Rotten Tomatoes tercatat 40%, bisa dibilang skor yang tidak terlalu besar untuk sebuah film yang memiliki banyak penggemar.

Sebenarnya sih ada sedikit perubahan di dalam film tersebut. Awalnya, Justice League ini disutradarai oleh Zack Snyder, tapi di tengah produksi film sang sutradara terpaksa mundur karena anaknya meninggal.

Kemudian posisi sutradara yang kosong ini diganti oleh Joss Whedon. Nah, sayangnya Whedon merombak semua visi yang telah dibangun oleh Snyder sehingga alur cerita Justice League tidak sesuai yang diharapkan. Wajar aja kalau para penggemar akhirnya menyalahkan Whedon atas kegagalan filmnya ini.

Apalagi filmnya ini cuma 2 jam sehingga banyak hal detail yang tidak bisa tersampaikan dengan baik. Contonya latar belakang kemunculan Cyborg, kebangkitan Superman yang plot twist -nya biasa aja dan banyak juga yang bilang kalau suasana filmnya ini terlalu gelap.

Nah, setelah 2 tahun menunggu akhirnya luka para penggemar DC bisa sedikit terobati dengan kemunculan film Zack Snyder’s Justice League.

Garis besar film ini sebenarnya gak jauh beda dengan Justice League yang rilis tahun 2017 lalu, dimana Batman mengumpulkan para pahlawan seperti Aquaman, Cyborg, Wonder Woman, The Flash dan Superman untuk menghadapi berbagai ancaman yang menyerang dunia.

Bedanya, di film Zack Snyder’s Justice League durasinya lebih lama yaitu 4 jam. Selain itu, asal-usul para pahlawan di film ini juga lebih detail, alur ceritanya juga dibuat menarik sehingga penonton tidak merasa bosan.

Tetap dengan Nuansa Gelap dan Bumbu Komedi

Kalau kamu pernah nonton film Batman V Superman: Dawn of Justice pasti kerasa banget kan kalau nuansa filmnya tuh gelap banget. Film yang disutradarai oleh snyder’s ini akhirnya mendapatkan banyak kritikan.

Nah, di film Zack Snyder’s Justice League ini sang sutradara tetap menghadirkan nuansa yang gelap tapi tidak segelap film sebelumnya. Apalagi ada perpaduan warna kostum The Flash, Wonder Woman dan Cyborg yang membuat visual film jadi lebih cerah.

Selain itu, Snyder juga memasukkan bumbu komedi yang bisa dibilang pas, terlihat dari celetukan dan kepolosan si Barry Allen (The Flash) hingga omongan sarkasnya Alfred, nggak terlalu lebay tapi juga nggak terlalu kaku.

Terjawabnya Asal-Usul Cyborg

Pada film Justice League sebelumnya, asal-usul Cyborg tidak diceritakan terlalu detail bahkan terkesan menggantung. Bisa dibilang pada film sebelumnya Cyborg ini cuma jadi pahlawan “pendamping” aja.

Nah, di film ini cerita mengenai kemunculan Cyborg dijelaskan lebih detail, misteri asal – usulnya diceritakan dengan lengkap. Bahkan, di Snyder Cut ini Cyborg juga memiliki peran yang sangat penting dalam melawan sang Villain.

Kemunculan Para Villain, Steppenwolf dan Perebutan Mother Box

Steppenwolf tetap memegang jabatan sebagai Villain utama yang diceritakan sangat setia pada Darkseid. Film ini pun juga menceritakan perebutan Mother Box antara Villain dengan para super hero.

Selain itu, juga terlihat kemunculan Joker di Snyder Cyt juga mencuri perhatian, walaupun hanya sebentar. Dan yang paling ditunggu-tunggu yaitu kemunculan villain terkuat di alam semesta Darkseid juga hadir di film ini.

Buat kamu yang udah nggak sabar mau nonton film Zack Snyder’s Justice League ini bisa langsung lihat di channel HBO GO, udah tayang dari 18 Februari 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *